Pernahkah Anda terkesiap pada seseorang karena terpesona akan aromanya?
Atau merasa tenang dan nyaman setiap kali mencium kemeja yang baru
dipakai pasangan? Anda tidak sendiri. Indera penciuman kita memang mampu
mencium lebih dari seribu aroma. Di antara aroma-aroma tadi, beberapa
memiliki sensitivitas tersendiri pada diri kita. Bahkan tanpa disadari,
suatu aroma ampuh meningkatkan chemistry maupun ketertarikan seksual.
Menurut Alan R. Hirsch, MD., direktur Smell and Taste Treatment and
Research Foundation - Chicago , wewangian merangsang saraf bagian otak
yang menciptakan respon psikologis dan fisiologis, termasuk dalam hal
rangsangan seksual. Berdasarkan hasil penelitiannya, 84 persen laki-laki
menyetujui bahwa parfum yang dipakai pasangan cukup berpengaruh
terhadap kehidupan seksual mereka.
Jangan ragu menyempurnakan penampilan dengan semprotan parfum di tubuh
sebelum membalutnya dengan pakaian. Pasalnya, selain sebagai aksesori
dan merepresentasikan identitas diri, parfum juga mampu menarik
perhatian Si Dia. Beberapa aroma bahkan dapat memancing gairah serta
mempercepat aliran darah menuju penis. Manfaatnya untuk Anda, tentu saja
rasa nyaman dan percaya diri yang tercipta beberapa saat setelah aroma
parfum disemprotkan.
Pada sebuah penelitian yang melibatkan pria dan wanita, mengenakan
parfum favorit ketika berhubungan intim terbukti mampu menimbulkan
perasaan rileks. Cemas pun berkurang dan kenikmatan bercinta berlipat
ganda.
Selain parfum, lilin aromaterapi atau essential oil beraroma eksotis
pun mendukung momen bermesraan. Di samping menciptakan pengalaman yang
berbeda dalam aktivitas seksual, suasana hati lebih positif serta respon
orgasmik lebih tajam.
Feromon
Aroma alami seperti feromon ternyata lebih dahsyat!. Faktanya, aroma
alami tubuh pasangan dapat tercium dari jarak 45 senti saja! Lebih
personal dan menggoda gairah Anda dibanding parfum apapun. Efek feromon
adalah menimbulkan perasaan rileks dan aura positif. Khususnya ketika
Anda sedang menjalani masa ovulasi. Namun yang diingat, feromon hanya
diproduksi dari keringat segar, bukan keringat yang telah lama
mengendap.
Charles Wysocki, Ph.D., behavioral neuroscientist dari Philadelphia
yang melakukan 30 tahun penelitian mengenai efek aroma pada psikologi,
mengemukakan bahwa setiap orang memproduksi aroma alami yang
berbeda-beda. Aroma itu mulai aktif ketika pubertas dan diproduksi oleh
kelenjar ketiak serta daerah sekitar kelamin. Bagi wanita, feromon
pasangan memiliki efek yang positif bagi kesehatan, di antaranya untuk
meningkatkan kesuburan, memperbaiki siklus haid, serta meningkatkan
libido.
Kayumanis
Penelitian menunjukkan pria mudah terangsang oleh aroma kue yang baru
keluar dari pemanggang. Nah, cinnamon adalah salah satu aroma yang dapat
mempercepat peredaran darah menuju penis. Beri kejutan manis saat
pasangan pulang kerja berupa minuman hangat atau kue beraroma kayumanis.
Vanili
Aroma vanili atau vanilla yang hangat dan menenangkan. Si Dia pun dengan
mudah tergoda begitu mencium wanginya. Coba gunakan aroma vanilla untuk
parfum, body lotion, atau lilin aroma terapi di ruang tidur. Efeknya
dahsyat untuk membangkitkan gairah.
Lavender
Sejak zaman dulu, lavender dikenal identik dengan sensualitas.
Istimewanya, bunga ini dapat meningkatkan percepatan peredaran darah ke
penis sebesar 40 persen! Coba selipkan bunga lavender di bawah bantal
Anda dan pasangan untuk mendorong gairah seksual.
Musk
Bukan tanpa alasan banyak wanita menggilai aroma musk. Menurut
penelitian, wanita memang 1000 kali lebih sensitif daripada pria ketika
menghirup aroma musk. Pantas saja, aromanya begitu seksi dan menggoda.
Melati
Jasmine memiliki efek yang membuat tenang dan nyaman untuk tubuh serta
pikiran. Dengan kelembutannya, aroma melati menciptakan nuansa romantis
bagi Anda dan pasangan. Coba hidangkan teh manis panas beraroma melati
selepas makan malam bersama, ketenangan yang ditimbulkan justru bakal
merangsang gairah di ranjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar