Zynga Tersandung Kasus Privasi

Pengakuan Facebook soal kebocoran data melalui aplikasi populer di situsnya rupanya berbuntut panjang. Zynga, salah satu pembuat aplikasi di Facebook kini menjadi sorotan berhubungan dengan kasus privasi.

Dilansir TG Daily dan dikutip detikINET, Kamis (21/10/2010), Zynga yang sukses meraup pendapatan besar dari game Farmville di Facebook, dianggap telah melanggar hukum federal dan melanggar kontrak kesepakatan dengan Facebook selaku platform yang menampung aplikasinya.

Sebelumnya, hasil investigasi yang dilakukan Wall Street Journal menemukan bukti ada 10 aplikasi populer di Facebook yang diketahui telah membagi data pengguna ke organisasi pelacak aktifitas internet. Diantara 10 aplikasi tersebut diantaranya termasuk game besutan Zynga FarmVille, Mafia Wars dan Texas Hold’em.

Facebook telah membenarkan hal ini, namun dijelaskan oleh teknisi Facebook Mike Vernal, kebocoran tersebut adalah ketidaksengajaan. Karena Facebook sendiri melarang para pengembang aplikasi untuk tidak membocorkan data pengguna.

"Dalam daftar kebijakan Facebook, salah satunya tertera bahwa para pengembang aplikasi tidak bisa mengungkapkan informasi pengguna ke jaringan periklanan atau broker data, dan tidak seorang pun dapat mengakses data pribadi pengguna tanpa seizin pemiliknya," kata Vernal.

Sementara itu, menanggapi sorotan tajam yang tengah ditujukan pada perusahaannya, Zynga mengatakan akan melawan. "Kami percaya semua keluhan tersebut tidak berdasar, dan kami berniat keras untuk membela diri," tegasnya.

Posted by Warta Digital on 10/21/2010 12:51:00 PM. Filed under . Kamu bisa ikuti semua artikel melalui :

0 komentar for "Zynga Tersandung Kasus Privasi"

Leave a reply