mesir akan umumkan DNA fir'aun 17 feb

KAIRO, KOMPAS.com - Salah satu misteri yang tersisa dari Mesir kuno yakni tentang keberadaan Tutankhamun, sebentar lagi akan terungkap. Lembaga yang mengurusi barang-barang purbakala di negara itu berjanji akan segera merilis hasil tes DNA tehadap keturunan Fir'aun tersebut.

Hal itu disampaikan Zahi Hawass kepada AFP, Minggu (31/1/2010). Menurut peneliti pada lembaga negara itu, ia telah menjadwalkan akan menggelar konferensi pers pada 17 Februari 17 di Museum Kairo.

"Ini tentang hasil penelitian sampel DNA yang diambil dari sisa-sisa Fir'aun yang terkenal itu," kata Hawass, pimpinan Dewan Tinggi Purbakala Mesir..

Makam Tutanjhamun, anak raja Mesir yang memerintah dari umur sembilan tahun dan meninggal dalam keadaan belum diketahui pada sekitar 19, itu ditemukan oleh arkeolog Inggris di Lembah Para Raja pada tahun 1922. Temuan sempat mengejutkan masyarakat internasional.



Tutankhamun lazim dikenal lantaran banyaknya harta yang ditemukan di makamnya, seperti topeng kematian bertatahkan 24,2 kilogram dan batu mulia.

Seperti nenek moyangnya, kematian Tutankhamun tetap menjadi misteri. Dia diyakini telah memerintah Mesir dari sekitar 1333 SM hingga 1324 SM.