Pencak Silat Sea Games 2011, Menang Memalukan?


Dian Kristanto, Atlit Pencak Silat Sea Games 2011 (Viva News)
Sea Games 2011 kali ini, Indonesia menjadi juara umum. Anda sebagai warga negara Indonesia tentu senang. Tapi ... Sayang... titel Indonesia sebagai juara umum tercoreng. Ini terjadi di cabang Pencak Silat Sea Games 2011.

Awalnya, seperti biasa, penat dengan tugas kantor, saya 'keliling-keliling' di dunia maya. Kali aja saya bisa nemu harta karun sesuatu yang berharga. Dan .. berhasil! Sebenarnya nggak 'berharga' secara materil, mungkin sebagian orang ini menjadi aib buat bangsa. Hanya saja, buat saya ini bisa diambil sebagai pelajaran berharga.

Ketika itu atlit Pencak Silat Sea Games 2011 dari Indonesia, Dian Kristanto bertemu dengan atlit pencak silat Thailand, Anothai Choopeng. Di awal pertandingan, pendekar kita ini berhasil membungkam perlawanan Anothai, dan unggul sementara. Insiden 'memalukan' terjadi pada pertengahan pertandingan. Terlihat Dian Kristanto berlari-lari menghindari lawannya. Mirip ikan cupang yang udah keok :-). Malah sempat berlindung di belakang wasit. Orang yang melihat pasti menganggap ini sifat pengecut dari seorang pendekar silat, curang dan tidak sportif.

Tapi sebelum kita mencap jelek atlit pencak silat Sea Games 2011 ini, mari kita dengarkan persaksian official resmi kita untuk Pencak Silat Sea Games 2011. Dikatakan bahwa Dian Kristanto sebelumnya memiliki masalah dengan kaki kirinya. Urat ligamennya pernah putus dan menjalani terapi penyembuhan. Lalu, setelah sembuh, Dian di uji coba ke pertandingan Internasional dan berhasil merebut emas. Atas dasar inilah akhirnya Dian Kristanto di ikut sertakan dalam jajaran atlit pencak silat Sea Games 2011.

Nah, memasuki babak awal pertandingan, Dian berhasil membuat  Anothai jatuh bangun (Ini silat loh, bukan lagi dangdutan). Tapi di pertengahan pertandingan, pen yang dipasang pada kaki kiri bekas cedera Dian terlepas. Sekarang gantian Dian yang jatuh bangun (yuu..tarik mang). Akhirnya, entah atas perintah pelatih atau inisiatif sendiri, untuk mempertahankan kemenangan, Dian menerapkan jurus pamungkas yaitu 'Seribu langkah tanpa bayangan'. Dian ngibrit kesana-kemari menghindari lawannya, bahkan sempat menggigit lawannya, hingga pertandingan selesai dan Dian pun keluar sebagai pemenang.

Sekilas mungkin kita akan menganggap ini kecurangan dan sifat pengecut. Tapi kalau kita lihat alasan yang membuat Dian melakukan itu, mungkin kita akan memakluminya. Ingat loh, ini babak final, kalau Dian adalah benar seorang pengecut, kenapa dia sampai ke babak final? Terus, kenapa dia sempat membuat keok lawannya di awal-awal pertandingan? Hayoo..kepikiran nggak sama kita alasan-alasan macam begini?

Kedua, ini kan bagian dari strategi, selama itu tidak menyalahi peraturan, ya sah-sah aja kan? Tapi saya sendiri nggak tahu apa peraturannya memang membolehkan atau nggak? Kalau boleh, berarti kemenangan Dian adalah sah. Dan kalau nggak boleh, kenapa atlit kita ini tetap keluar sebagai juara?

Apa yang dilakukan oleh Dian pada pertandingan final pencak silat Sea Games 2011 mungkin memang tidak elegan dan cenderung pengecut. Anda yang menilai dia sebagai pengecut dan pencoreng nama baik bangsa, itu hak Anda. Tapi alangkah baiknya jika kita ber-empati, bagaimana seandainya kita menjadi Dian. Satu sisi dia di tuntut meraih emas, sambil menjaga kesalamatan kakinya karena kata official, lawan Dian terus menerus mengincar bagian kakinya yang pernah cedera. Tapi disisi lain, jika dia juara, dia juga harus menanggung malu seperti sekarang ini. Hmmm..pilihan yang sulit buat saya pribadi? Buat Anda bagaimana?

Kesini aja kalau mau lihat pertandingan kontroversi final Pencak Silat Sea Games 2011

Things you can do from here:

Posted by Warta Digital on 11/28/2011 07:30:00 PM. Filed under , . Kamu bisa ikuti semua artikel melalui :

0 komentar for "Pencak Silat Sea Games 2011, Menang Memalukan?"

Leave a reply